Pemerdayaan Petani Karet Oleh UPT Dinas Perkebunan Kecamata Lalan Kabupaten Musi Banyuasin
Abstract
Sektor perkebunan, khususnya komoditas karet, memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan. Keberhasilan pembangunan sektor ini sangat tergantung pada kemampuan petani dalam mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga pemberdayaan petani menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kapasitas, produktivitas, dan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program pemberdayaan petani karet oleh UPT Dinas Perkebunan Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, dengan fokus pada tiga dimensi pemberdayaan: enabling, empowering, dan protecting, serta faktor pendukung dan penghambat keberhasilan program. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam proses, dampak, dan tantangan pelaksanaan program. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap delapan informan utama, meliputi kepala UPT, PPL, ketua kelompok tani, petani karet, dan perangkat desa. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta divalidasi dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan program pemberdayaan petani karet berjalan cukup efektif meskipun belum optimal. Aspek enabling terlihat dari sosialisasi, pertemuan kelompok, dan pelatihan teknis; aspek empowering melalui peningkatan keterampilan penyadapan dan pengolahan bokar; dan aspek protecting melalui pembentukan koperasi serta penguatan posisi tawar petani. Pemberdayaan ini berkontribusi positif terhadap kapasitas, partisipasi, dan kesejahteraan petani, namun memerlukan dukungan kelembagaan dan kebijakan yang lebih berkelanjutan
References
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2020). Statistik perkebunan Indonesia: Komoditas karet 2018–2020. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Ife, J. (2016). Community development: Creating community alternatives. Sydney, Australia: Pearson Education.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2020). Statistik perkebunan Indonesia komoditas karet 2018–2020. Jakarta, Indonesia: Direktorat Jenderal Perkebunan.
Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2017). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, D. (2018). Manajemen pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta, Indonesia: Gava Media.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberdayaan Petani Perkebunan.
Rangkuti, A. (2019). Evaluasi efektivitas program pemberdayaan petani dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Jurnal Sosiohumaniora, 21(2), 145–158. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i2.22032
Saragih, B. (2021). Strategi penguatan kelembagaan petani karet rakyat di Sumatera Selatan. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(1), 25–36. https://doi.org/10.29244/jai.2021.9.1.25-36
Sedarmayanti. (2016). Manajemen sumber daya manusia: Reformasi birokrasi dan manajemen pegawai negeri sipil (2nd ed.). Bandung, Indonesia: Refika Aditama.
Siregar, D., & Manurung, R. (2020). Model pemberdayaan masyarakat berbasis partisipasi dalam sektor pertanian. Jurnal Pembangunan Daerah, 18(3), 201–212.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Sumardjo. (2019). Pemberdayaan petani: Konsep dan implementasi. Bogor, Indonesia: IPB Press.
Suharto, E. (2014). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung, Indonesia: Refika Aditama.
Suharyanto, H., & Wibowo, S. (2020). Pemberdayaan petani dalam peningkatan produktivitas karet di Kalimantan Selatan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 28(1), 45–57. https://doi.org/10.14203/jep.2020.v28i1.45-57
Tigraha, D., & Rajiman. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha perkebunan rakyat. Jurnal Agrikultura, 31(2), 87–96.
Copyright (c) 2023 Hermansyah, Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.














