Jurnal Ilmu Administrasi dan Informasi (Junaidi)

Implementasin Kebijakan Anggaran Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Dasar Di Kabupaten Ogan Ilir

Akhmad Mustain, Ahmad Sukri Hasan — Thu, 26 May 2022 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan anggaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dasar di Kabupaten Ogan Ilir. Kebijakan anggaran di sektor pendidikan berperan penting dalam pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan dasar, terutama di era otonomi daerah. Penelitian ini berfokus pada empat aspek implementasi kebijakan menurut model George C. Edward III, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap pejabat Dinas Pendidikan, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan di Kabupaten Ogan Ilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan anggaran pendidikan dasar belum berjalan optimal. Komunikasi antara pemerintah daerah dan sekolah masih terkendala koordinasi serta keterlambatan informasi pencairan dana. Keterbatasan tenaga administrasi dan kemampuan pengelolaan keuangan juga menjadi hambatan. Meskipun terdapat komitmen positif dari pihak sekolah untuk meningkatkan mutu layanan, dukungan fasilitas masih kurang memadai. Struktur birokrasi yang hierarkis turut memperlambat proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, keberhasilan implementasi kebijakan anggaran sangat bergantung pada komunikasi yang efektif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan reformasi birokrasi yang transparan serta akuntabel

Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Jalan Oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Palembang

Hermansyah Hermansyah, Putri Putri — Thu, 26 May 2022 00:00:00 +0000

Pembangunan infrastruktur jalan memiliki peranan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, memperlancar mobilitas masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Efektivitas pelaksanaan pembangunan jalan menjadi indikator penting keberhasilan program pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas pelaksanaan pembangunan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang serta menilai pengaruh perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap efektivitas pembangunan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei, melibatkan 36 responden yang merupakan pegawai Dinas PUPR Kota Palembang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif serta regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan jalan telah berjalan efektif dengan nilai rata-rata efektivitas sebesar 4,05 pada skala Likert. Secara parsial, variabel perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan berpengaruh positif terhadap efektivitas pembangunan jalan. Hal ini menunjukkan pentingnya koordinasi antar unsur pelaksana agar proses pembangunan berjalan optimal. Selain itu, ditemukan bahwa faktor usia, pendidikan, dan jabatan turut berhubungan dengan motivasi kerja pegawai, di mana komunikasi efektif dan transparansi kebijakan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas pelaksanaan pembangunan jalan

Hubungan Kemampuan Sumber Daya Manusia Dengan Prestasi Kerja Di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin

Rusdi Laila, Siti Dzainab — Thu, 26 May 2022 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kemampuan sumber daya manusia (SDM) dengan prestasi kerja pegawai di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). Sekretariat DPRD berperan strategis sebagai fasilitator dan pendukung utama fungsi legislatif, sehingga kompetensi pegawai menjadi faktor penting dalam efektivitas kinerja kelembagaan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif dengan desain korelasional. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh aparatur sipil negara dan pegawai Sekretariat DPRD. Variabel bebas (X) adalah kemampuan SDM, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap; sedangkan variabel terikat (Y) adalah prestasi kerja, meliputi kualitas, kuantitas, dan tanggung jawab. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kemampuan SDM dan prestasi kerja. Semakin tinggi tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional pegawai, semakin tinggi pula prestasi kerjanya. Dimensi keterampilan teknis dan manajerial terbukti menjadi faktor paling berpengaruh terhadap kualitas kerja. Peningkatan SDM melalui pelatihan dan pendidikan berkontribusi langsung terhadap efisiensi kerja lembaga. Oleh karena itu, Sekretariat DPRD disarankan untuk mengembangkan program peningkatan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kelembagaan

Dampak Pemberian Tunjangan Profesi Kinerja Guru Dalam Rangka Meningkatkan Motivasi Mengajar Di SD Negeri Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Pali

Mawaddah Mawaddah, Maria Veronica Astrid — Thu, 26 May 2022 00:00:00 +0000

Penelitian ini membahas dampak pemberian tunjangan profesi terhadap kinerja guru dalam meningkatkan motivasi mengajar di SD Negeri Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI. Tunjangan profesi merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada guru yang telah memenuhi kualifikasi dan sertifikasi profesional, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam konteks ini, motivasi mengajar menjadi aspek penting karena menentukan sejauh mana guru bersemangat dan berkomitmen dalam melaksanakan tugas pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan penyebaran kuesioner kepada guru-guru penerima tunjangan profesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tunjangan profesi memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi mengajar. Guru merasa lebih dihargai, memiliki semangat kerja yang lebih tinggi, dan berusaha mengembangkan kompetensi pedagogik serta profesionalnya. Selain itu, tunjangan profesi juga berdampak pada peningkatan tanggung jawab, disiplin, dan inovasi dalam proses pembelajaran. Namun demikian, masih ditemukan beberapa kendala seperti keterlambatan pencairan tunjangan dan kurangnya pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut. Secara keseluruhan, tunjangan profesi terbukti menjadi faktor signifikan dalam meningkatkan kinerja dan motivasi guru, sehingga perlu terus dioptimalkan melalui kebijakan pendidikan yang berkeadilan dan berkelanjutan

Sistem Pengawasan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan dan Uji Kompetensi Pendidikan Non Formal, Informal oleh UPTD Pendidikan Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang

Lusinda Hutahuruk, Maria Novita Sari — Thu, 26 May 2022 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengevaluasi sistem pengawasan yang diterapkan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan Seberang Ulu Palembang dalam pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan dan Uji Kompetensi Pendidikan Nonformal dan Informal. Pengawasan yang efektif sangat penting untuk menjaga integritas, objektivitas, dan akuntabilitas proses ujian, yang berpengaruh langsung terhadap kualitas lulusan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap petugas UPTD, pengawas lapangan, pengelola, serta peserta didik dari beberapa PKBM. Selain itu, dilakukan observasi lapangan dan studi dokumentasi untuk memperoleh data yang menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengawasan telah memiliki prosedur yang jelas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Namun, implementasi masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, dan hambatan teknis dalam ujian berbasis komputer. Faktor pendukung utama berupa pedoman dinas yang jelas dan komitmen petugas pelaksana. Evaluasi efektivitas menunjukkan sistem pengawasan cukup baik, tetapi masih terdapat celah yang memerlukan perbaikan melalui peningkatan pelatihan pengawas, optimalisasi teknologi, serta koordinasi yang lebih kuat antara UPTD dan lembaga penyelenggara.

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Arsip Di Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kebupaten Musi Banyuasin

Boditta Mayseni, Ayu Marfiroh — Thu, 26 May 2022 00:00:00 +0000

Pengelolaan arsip merupakan pilar utama dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penelitian ini menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan arsip di Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Kabupaten Musi Banyuasin, serta mengidentifikasi faktor pendukung, hambatan, dan langkah perbaikan agar pengelolaan arsip lebih efektif sesuai regulasi nasional. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap delapan informan yang dipilih secara purposive. Analisis dilakukan menggunakan model interaktif Miles & Huberman dengan uji keabsahan melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan pengelolaan arsip sudah cukup efektif namun belum optimal. Sosialisasi kebijakan belum merata sehingga pemahaman antarunit berbeda. Jumlah arsiparis bersertifikat dan sarana prasarana kearsipan masih terbatas. Komitmen pelaksana cukup baik, terlihat dari inisiatif digitalisasi sederhana, namun belum konsisten di semua pegawai. Struktur birokrasi jelas tetapi koordinasi lintas bidang masih lemah. Upaya perbaikan yang direkomendasikan meliputi peningkatan sosialisasi dan pelatihan teknis, penguatan kapasitas SDM, penambahan fasilitas kearsipan, peningkatan koordinasi, serta penyusunan roadmap e-arsip terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan mutu layanan kearsipan